Fotografi bawah air adalah cara luar biasa untuk mengabadikan keindahan dunia laut. Namun, tips fotografi bawah air ini memiliki tantangan tersendiri. Perubahan cahaya, kedalaman air, dan gerakan objek membuat proses pengambilan gambar berbeda dari fotografi di darat. Dengan memahami teknik yang tepat, Anda bisa menghasilkan foto bawah air yang lebih tajam dan berwarna.
Apa Itu Fotografi Bawah Air?

Fotografi bawah air adalah cabang fotografi yang dilakukan di dalam air, baik di laut, sungai, maupun kolam. Teknik ini membutuhkan pemahaman tentang pencahayaan, pergerakan air, dan cara kerja kamera di lingkungan yang berbeda. Selain itu, penggunaan perlengkapan yang sesuai juga menjadi faktor penting dalam menghasilkan gambar yang berkualitas.
7 Tips Fotografi Bawah Air
1. Peralatan Apa yang Dibutuhkan?
Gunakan kamera yang dirancang untuk penggunaan bawah air atau kamera biasa dengan housing kedap air. Pastikan juga memiliki lensa yang sesuai untuk menangkap objek dalam berbagai kondisi pencahayaan.
2. Kenali Kamera dengan Baik
Sebelum menyelam, pahami cara kerja kamera Anda, termasuk pengaturan ISO, white balance, dan mode pemotretan. Latihan di air dangkal akan membantu membiasakan diri dengan kontrol kamera.
3. Pahami Perubahan Cahaya di Dalam Air
Air menyerap cahaya lebih cepat dibandingkan udara, sehingga warna-warna tertentu akan memudar. Warna merah adalah yang pertama menghilang, diikuti oleh oranye dan kuning. Mengetahui hal ini membantu Anda menyesuaikan pengaturan kamera agar warna tetap terlihat alami.
4. Cara Mengambil Foto Berwarna di Dalam Air
Untuk menghindari hasil foto yang dominan biru, gunakan filter merah atau lakukan penyesuaian white balance secara manual. Alternatif lain adalah memanfaatkan cahaya alami di perairan dangkal atau menggunakan lampu tambahan untuk memperjelas warna objek.
5. Perhatikan Kondisi Cuaca
Cuaca memengaruhi kejernihan air dan pencahayaan. Saat langit cerah, sinar matahari bisa menembus air lebih dalam, menghasilkan foto yang lebih terang dan detail. Sebaliknya, cuaca mendung atau gelombang tinggi bisa membuat air menjadi keruh.
6. Cara Mendekati Biota Tanpa Menakutinya
Hindari gerakan mendadak yang bisa membuat ikan atau makhluk laut lainnya pergi. Dekati secara perlahan sambil mengatur napas agar tidak mengganggu lingkungan sekitar. Bersikap tenang akan meningkatkan peluang mendapatkan gambar yang lebih alami.
7. Perlukah Menggunakan Flash?
Flash berguna untuk menerangi objek di kedalaman yang kurang cahaya. Namun, penggunaannya perlu hati-hati agar tidak menyebabkan pantulan partikel di dalam air, yang bisa mengurangi kejernihan foto. Disarankan menggunakan strobo eksternal untuk pencahayaan yang lebih merata.
Fotografi bawah air bukan sekadar menekan tombol kamera, tetapi juga memahami lingkungan sekitar. Dengan teknik yang tepat, Anda bisa menghasilkan gambar bawah laut yang lebih menarik dan berwarna. Semakin sering berlatih, semakin baik hasil yang akan Anda dapatkan.
Abadikan keindahan bawah laut tanpa repot mencari spot terbaik! Dengan memesan paket wisata di tidunglagoon.com atau tidung.id, kamu bisa menemukan lokasi fotografi bawah air dengan air jernih dan biota laut yang menakjubkan. Nikmati pengalaman menyelam yang aman dan hasil foto yang memukau di destinasi pilihan!